Kamis, 18 Desember 2014

It has been a long time no say "HYEEEEEEAAAAAYYYY!!!!!" (little beat scream with loud and high notes. Dont forget the throathy voice) after the time I spent at campus. Woohoooooo!!!























Tapi.... sialnya rencana liburan belum ada. And as a procastinator yet undilligently student, I haven't making even a plan, and I found that bed is so dangerous. The bedcover makes it more dangerous. If I don't go outside, maybe I'll guling guling seharian. Nooooo..............................
Okay, I'll make a plan. A simple one.


Be productive. Sukur sukur hasilnya oke.







Mangat ya piiiiinnnn!!

See ya!

Rabu, 12 November 2014

"Kamu mau pulang nanti sore?"
"Hah? naik apa?"
"Biasa, nanti tinggal ayah email tiketnya. Nanti pulangnya selasa pagi kan?"
"Aduh, yah, emm emm. sabtu pagi? atau jumat sore?"
"Jumat jam 4?"
"Nggak ada yang jam 7? Kalo sabtu pagi?"
"Sudah 1 juta. Sayang. Yasudah nanti kamu telepon ayah lagi ya"
"Iya"



Kelanjutan dari perbincangan kemarin di kampus via telpon.
"Kamu kok bolos?"
"Iya duh hehe"
"Kenapa?"
"Mau pulang...."
"Ya nanti ya, tapi jangan bilang ibu dulu. Libur po?"
"Enggak, tapi kalo jumat aku nggak pernah bolos. Jadi bisa bolos"
"Ya nanti dicari dulu"












End up with, no home for this weekend. Extremely bored yet stuck. Jahat kalo bilang bosen kuliah soalnya sudah dibayari susah susah. Spoiled alert hew hew. Bukannya terus mau keluar dari kuliah, tugas-tugas juga masih dikerjain terus.Tapi ini eww. Nggak tau. Mungkin kurang piknik dan hyper kangen sama orang orang yang dikangenin. Vina jarang pulang :') Terus ini sedang hujan deras. Nggak, nggak. Ini nggak lagi mau dapet. So the period sensitivity not affect me now.
Maybe if I could write how I feel now it'll be like:


fjjhre6rt4b6rt77b576vvUY6v7v62ervuv7b6%Gut6V^BIT&VGBBY%VSSRtrv6VR6V6v6^%*&%*&^FJTTYCFTHVR J%^&^*(^*RYFyt65y4&(*)u-IG6vDRRCFrsgfcthesxcjthdctgjcgjdtyjtjy46


Well said.

Dr. Oodle


Pot of my sunflower seeds which has grown up :3 Don't mind the bloomed sunflower up there, wishing they'll grow :3 Ihik ihik lucu ya :3 cepat cepaaattt, semoga tidak dying akibat datangnya musim hujaaaan :O

Ceritanya ini Vina dengan dress oranje. Hello!

Di kampus hujan, dikira kak adit mau ke kampus taunya nggak .-. yasudah Vinanya main hujan-hujanan aja.

Dan ini ceritanya lagi serius mengerjakan tugas di basement kampus (student lounge?)




See ya!

Rabu, 15 Oktober 2014

Meki Gon dan Bunga Matahari

Ternyata blogging itu asik sekali. Tapi membaca lagi apa yang sudah di post itu jauh lebih asik :3 Mungkin lebih tepat dibilang asik soalnya bacanya bikin malu geli geli sendiri. Kemudian muncul pikiran, I was that silly, annoying, weird (and stay still :'')

Kadang rindu menjadi Vina yang pas kayak gitu. Vina yang pas itu. Tapi ternyata hidup jalan terus, keadaan berubah, cara berpikir berubah, bertindak juga. Vinanya juga bingung. Aw. Ini juga lama-lama ganti lagi gaya nulisnya. Dulu ala-ala belajar bahasa inggris yang akhirnya sering grammatically error. Gapapa kan ya? :') Terus lama-lama ada hal-hal yang beda efeknya kalau ditulis pakai bahasa inggris atau bahasa indonesia. Salah satunya ketika bercerita yang menye-menye. Iya, dulu sih menghindari menye menye di blog. Kesannya nggak keren gitu. Tapi apa boleh buat, mungkin itu fase. Eughh. Sekarang mau menye menye, tapi lagi nggak mau :( nanti kebiasaan.

--

Talking about turtle and sunflower, I've met both. Memelihara 2 ekor (baiklah kita sebut, sepasang biar imut kedengarannya) kura kura brazil dan juga membeli bunga matahari yang sudah memiliki kuncup tapi belum mekar. Tapi sayangnya mungkin tangan destroyernya Vina belum sembuh :( Meki and Gon (which I mentioned in posts before) akhirnya berakhir di pot besar depan rumah. Di dalam tanah tepatnya, soalnya.......meninggal. Begitu juga nasib bunga mataharinya (yang bahakan dikasih nama juga belum). Baru dibeli, terus besoknya sudah tanda tanda layu. Yaampun sedih nggak sih? I've been craving for them in long time but end up in my destroyer hands T3T

Daaaaan, semenjak keduanya belum pernah ada fotonya.....

Here we go

 Inilah awal mulanya bunga matahari dan kura kura. Karena suka, jadinya gambar 2 objek ini terus. Eh, taunya ketemu versi beneran :3

Meki dan Gon menemani di saat Vina mengerjakan tugas. Dikasih batu biar bisa mainan naik naik gitu.

 Meki yang saat itu super hiperaktif. Di keluarin dari toples soalnya kalo lari lari lucu banget, bikin semangaaaaat :3 Kura kura aja semangat, masa yang punya kalah semangat :')

 Mulai terbangun chemistry antara Meki dan Gon


 Chemistry semakin kuat :')

 Dan berakhir tumpuk tumpukan tiap malam :') Yang telat disadari adalah ternyata ini fase fase Gon sakit. Nggak lama setelah ini Gon meninggal :( Jadi mungkin Gon berlindung di atas Meki :( Guilty alert


Daaaaaan, hyak ini adalah foto yang dikirim sama kak adit setelah Gon meninggal, ceritanya ini foto yang pasti akan membuat Vina gelo. Foto pertama Gon setelah dibawa pulang ke rumah Vina. Umurnya Gon dari dibawa puang ke rumah sampai meninggal itu sekitar 3 minggu Seminggu setelah iu, (mungin karena chemistry antara Gon dan Meki sudah sangat kuat) Meki kangen tapi nggak kuat nahan kangen jadinya Meki menyusul Gon di pot depan rumah :( See you Meki Gon...


 Ini............sekitar 2-3 hari setelah dibawa pulang tapi langsung bungkuk :( akhirnya diiket pakai kain batik, berharap jadi lebih kuat batangnya. Padahal belum sempet difoto pose cantik. Huhu :''(

 Tapi tapi tapi, walaupun sudah bungkuk mahkotanya tetap tumbuh :D

This was the brightest petals phase. Struggle til the end. Batangnya udah kuyu sedih letih tapi bunganya tetap mekar :')

Bunga mataharinya kasian. Dibawa pulang malah koit. Tapi kata bunga matahari beneran, bunga matahari ini mungkin akarnya kecabut pas di jalan, jadinya nggak kuat berdiri tegak :'(

















For Meki, Gon, dan Bunga Matahari, forgive me for letting you all dying in my hand :'( Rasanya sedih. Beneran. Semoga habis ini Vinanya belajar lebih banyak dan tidak lalai lagi.

Selasa, 14 Oktober 2014

Improving

Live comes with its phase(s) and having (sometimes) comes with worrying.
I just can't make sure if it is a right or wrong phase or maybe it's all about the way I'm facing the phase. Nature always gives signs. But I always deny.
Rocks are spreading on the path. Mind burst.

God. Please.





Not again. See ya! 


note : the geeko is in the homesick vibe. Blow her with fresh air is an ultimate necessary. :')

Kamis, 09 Oktober 2014

Magical Sunflower and Flying Turtle


A doodling over 7 months ago. Time flies. I fly.




See ya!

Senin, 15 September 2014

To Recall




So this is my unyu unyu granny, eyang gemes and her childhood friend, Sr. Mariette. Sr. Mariette is a nun who was 3 years old younger than my granny. They've been friend since kid but has just met when the hair turns grey. They opened the memories with hugs :3

How I love their conversation when they met that day. Talking about the past days they went through. Funny stories and laugh :') Granny said that they were guling guling together when kid.
See? How can I not love her smile? So that gemes gemes lovelyyyyy <3

I'm a kind of person who easily forget but always remember the not-important memories. I always recall the memories back. The funny yet silly things are my favorite. The sad (and also bad) makes me unglad, sometimes makes me regret and need to forget. But things can't be done easily. Time heals, they said. I wish so.






See ya!

Senin, 25 Agustus 2014

Daughter

Sometimes I wish ayah was the reincarnation of Uncle Gober who has money safe-deposit box so I can buy everything I want without thinking twice. But even ayah has money for me to buy something, He stil asked me to think twice. Now I learn, too much buying is a waste. But, buying funny-unyu unyu-not important thingy is still my hobby. And ayah just can stop me by not giving me money. Sometimes he still let me, but he attached his do-not-understand-with-his-daughter-did face.

Sometimes I wonder if ibu is a housewife. So I'll see an epic lunch made by ibu everytime I arrive home from school. But since ibu is a teacher (and now a superb headmistress), I let my self eat everything I see at the table or buying something yummy. I feel proud yet bored everytime I see Ibu going around with her task. see the one side that she is a great career woman (whose character in tv serial is the person who is harmed by another figure even having family-related. Uwo). But, I always see a lack-of-sleep body on her. Ayah once said to me when I compare ibu with my friend's mom who is a housewife, "Ibu kan wanita karier", so I stop asking. I don't even know what I will be on my future. But what I see on ibu, being on duty on something seems cool.







Wish there's no misspelling.


See ya!

Kamis, 24 Juli 2014

Angin dan Matahari

Tadaaa!
I'm back. Wowowo.
Nothing so special but since I've never mention anything about my college tasks, assigments, quiz, or even anything about architecture here, so........................................a nice news, me and my friend, anggun have had been being nominee for big 50 on Sayembara Rumah Kayu, which held by Rumah Intaran.



Umm, thankyou for spare a little time to read my common-react-after-being-nominee-ness :'') Maybe this should be a not-so-special, but since the first competition we joined which held by campus had ruined by me, so I feel like.... yo man, i've amend it! muahahaha :v



RK 056 \m/





Aaaaaaaaaaaaaand, it's almost Eid Mubarak. It's holiday. Holiday must be holy. So i kept laying in my sanctuary, lovey dovey roomey. And recently, my hobby is cuddling with pillow and bolster either. I'm so happy yet worry. My last semester (and also on my early holiday) kept me busy (almost) and suddenly the tasks is over (trust me, I'm lying. I'd rather ignore than do them. D'oh!). Kinda disoriented. Nothing (emm, maybe too lazy) to do something.

At least, I've met my highschool weirdo-mate at this holiday, yuhuu!

For the next semester, I'll keep myself busy. Uhuk uhuk.


Ka-Boom!



See ya!

Selasa, 03 Juni 2014

Because She'd Rather Fall In Love With Chocolate Then Fall In Love Especially With Me - Adam

So now i'm in the middle of my college year (should be (please (err, must be (yes, must be)))). 
Tasks accompany me nights, (sama kak adit kalo dianya nggak tidur, yew).
These days taught me not to did things not important, include me joining something which just made me exhausted both mind and body. And my body is mau potol now. Facing laptop mostly 6-8 hours a day until I found my body slouching all day and left the backpain on the next day. Maybe it's just a stretching before i go to the real world of work indeed.


Then, 
Semoga vina keren dengan jadi diri sendiri. Ye gak?



buatan kak adit yang selalu bilang 'waoooow keren banget siapa nih yang bikin?! pasti keren banget!' setiap liat gambar ini sambil pasang muka sok sok bingung nggak tau siapa yang bikin. iyew.

 ceritanya ini vina. lucu hiehehe :3

See ya!

Selasa, 06 Mei 2014

Ternyata semakin lama (atau semakin besar?) Vina jadi suka lupa kalau punya senjata pamungkas. Sakti mandraguna. Dan Manjur.


















Wishlist.

Selasa, 29 April 2014

Phew

Had a task to do at Semarang, ended up with photos.
Kurang lurus :(
Lucu ya teralisnya :') Nanti rumahnya Vina dibikin ada kayak gininya :3



Andy sudah mulai tua :( sensornya melemah. Beep beep. Yang punya juga, sensornya melemah. 




Below, another Kelas Inspirasi I've joined at SDN Panjatan, Gunungkidul, Yogyakarta







Got something different? Mas Maman lent me his fish eye lens yippie~ asik ternyata pake fish eye :') Ayah mau ayaaaahhhh :"")

Ternyata sok kuat itu tidak baik adanya. Tapi si Vina suka sok kuat. Ah sudahlah. Ternyata....... living the life isn't that simply ridiculous.


See ya!

Rabu, 02 April 2014

Ordinary Turtle, Maaf ya :(

Berpikir menjadi biasa saja. I'm such an ordinary person. People see me as an ordinary. Tapi menjadi biasa itu enak. Invisible. But the invisible is invicible. Oye.
And there are two options after you know that you're an ordinary. Being down for being an ordinary or being extraordinary because you know that you're an ordinary so you need to learn something. Ya mau jadi apa aja terserah. Ada saatnya sedang sedih kemudian malah jadi down sendiri, hiks :'( Tapi ketika lagi on fire kemudian langsung craving for being something. Dan.......yak, kadang malah jadi salah fokus. Daripada being something untuk diri sendiri, kadang malah orientasinya berubah jadi being something untuk orang lain. hew hew. Sedih :(

Tapi tapi tapi, seperti kata Kacey Musgraves yang baru saja menang Grammy itu, ikuti saja anak panahmu~ daripada kebanyakan mikir, ye gak? yakan yakan. Intinya, sebahagianya saja dududu~ Tapi ya dipikir juga. Tapi juga jangan kebanyakan juga. Nulis apa sih kamu, vin? Suka suka saja~

--

Daaaaaaaan, kabar duka kembali datang hiks :''( Vina dirundung duka akibat Gon si kura-kura lincah meniinggal setelah 3 minggu menghabiskan waktu menemani Vina mengerjakan tugas studio u.u Kasian gitu, pertama beli padahal lincah lari lari, dan lebih cungkring kalau dibandingin sama Meki yang besar.
Akhirnya Gon dikubur di bawah pohon besar di halaman yang ada di pot. Pohonnya besar tapi di dalem pot. Semoga Gon nggak kepanasan. Kasian soalnya dipelihara Vina malah koit :( Mungkin dia ikut-ikutan pusing karena Vina kalau pas bikin denah lama syekali. Hiks, bahkan Gon belum sempat masuk blog ini :(((( yang tersisa hanya foto-foto Meki dan Gon di handphone. Vina suka fotoin Meki Gon soalnya lucu, habis itu dikirim ke Kak Adit, biar sweet ala ala gitu. padahal ya biasa aja soalnya itu mereka berdua memang lucuuuu. Baru liat kalo kura-kura tidur gandengan coba. terus akhir akhirnya sebelum Gon meninggal, Gon kalo tidur selalu di atas cangkangnya Meki.

Bagaimana Kabar Meki? Alhamdulilah Meki biar gendut tapi juga lebih tahan banting seperti Teenage Mutant Ninja Turtles :') Sekarang cangkangnya Meki sudah mulai keras, sudah mulai berubah warna juga :') semoga Meki awet mau nemenin Vina mengarungi kehidupan ini u.u
Tapi tapi tapi.............maafkan Vina wahai Gon Meki karena sering lalai ganti air soalnya Vinanya juga sering diculik gaboleh pulang, pacarnya gamau nganterin pulang :( jadi yang jahat ga cuma Vina. Iya kan?



Ah, mungkin Vina ngantuk.

See ya!

Sabtu, 29 Maret 2014

Unrealistic Thought

Too much thinking kills you, vin. No. Too much thinking something you didn't need to think kills. At least several things must be thought. But not this one. Something not cool for being thought. The art of knowing something you need to ignore.


Remind me. I'll be the focused-on-present-and-future-happiness vina. thank you.





lalala yeyeye :*
See ya!

Minggu, 16 Maret 2014

Inventions

Scrolling photos on facebook. Tagged by my friends. Inventions! High school unyu unyu moments, and my cungkring body which melar when college phase and acne-less face :''


Jangan liat mukanya, tapi botolnya. :( bagus tapi hilang pas sudah di jogja :(( padahal padahal padahal full hijau tutup sama bodynya. Kalo sekarang cari di Ace Hardware juga udah nggak ada :'(


partners in crime ketika pertama masuk SMA, sesama gapunya teman sepermainan di kelas :p yang akhirnya duduk disebar oleh guru karena berisik :3


ceritanya kelelahan pas latihan futsal buat lomba 17an. Padahal gapernah ikut olah raga. Tapi gegayaan. Biarin.
Bisa dilihat, paha dan lengannya kecil. Sekarang...........ya sudahlah.


Ketita futsal berlangsung, tim kuning beraksi, pose pegang poni lagi ngetrend.


Diana! a sweet best friend of mine since junior high school :3 :*

Ini juga jangan liat mukanya, tapi kwetiauwnya. Enak. Beneran.. Nggak bohong. Nagih. Dan (waktu itu) hanya delapan ribu rupiah saja. Kenyang juga. Tapi kalo dipaksa makan 3 mangkok juga nggak nolak. Sumpitnya hijau lagi. Lucu kan :3


Irene :3 manis ya :3


Hyak! ini dia Putri Martaguna bersama Vina yang akhirnya mulai mengurai rambutnya tanpa ikat ikat.
Sekarang nggak ada mata kuliah olah raga, semakin jaranglah Vina berkeringat. Eh, sekarang tiap hari juga lah raga. naik turun tangga kampus tiap hari ke lantai 4, plus kecepatan ekstra karena datengnya telatan kalau kuliah. Huft.







Sekian dan terima kasih, semoga nggak eneg. Jarang-jarang pasang foto ginian.


See ya!


Kamis, 13 Maret 2014

The New Found

plis bacanya cepet aja plis plis plis

Dulu VIna pernah nulis tentang mau pelihara kura-kura dan bunga matahari. Lama carinya. Tapi ternyata kura-kura dan bunga matahari nggak jauh-jauh. Vina ternyata si kura-kura, yang punya cangkang, rumah, dan dunianya sendiri. Asik sendiri, tinggal masuk kalau nggak merasa nyaman di luar.

Bunga matahari. Ternyata yang bunga matahari versi manusia beneran juga ada. Hangat, terang, banyak yang kagum (katanya, cie cie :3). Kak Adit, yang (katanya) punya nama lengkap yang artinya juga bunga matahari. Kakak plus plus yang sabar tapi umuk, baik hati tapi nyebelin, suka bercanda tapi rese. Lucu tapi nakal. Dan..........usil.

Vina juga bingung apa hubungannya kura-kura sama bunga matahari. Tapi ternyata kura-kura yang punya rumah sendiri dan bisa dimasukkin kapan aja berani bebas keluar rumahnya. Kura-kura dengan segala kepolosan dan kebegoannya (hih vin -__-).  Semoga bunganya juga bisa terus fotosintesis tanpa harus dibantu bahan-bahan kimia tambahan atau mendadak berubah menjadi tanaman hidroponik. Artifisial.




Ini menye banget nggak sih?

Daaaaaaaaaaaaaan...... sekarang Vina punya kura-kura beneran juga. Namanya Gon dan Meki.  Beli di Pasty. Sepertinya mereka cewek dana cowok. Lucu gitu, kalo tidur gandengan tangan uuuuuh~ Besok besok biar mereka yang mucul di blog ini yeyeyeee~







Welcome home,
See ya!

Kamis, 13 Februari 2014

The Day isn't so that Dusty

Twenty, and dusty rain outside.
The 20th of February, 14th. Stay happy and create the happiness. Woohoo!
Dreams don't turn to dust, wishlists help a lot :')








See ya!

Sabtu, 08 Februari 2014

Fatter and Happier




trust me, I'm lying.
My heart shocked when I saw the 54 on the weight scale, I never reach over than 51 before. It was a 'wohoo :D' yet making a palm expression on my face because of the not-right-part-fat on my body. And the bad score knocked me down.
I'll back to routinity soon. No, 2 days remaining. It's not a 'soon' anymore.













The best that ever will be #mantra

See ya!

Selasa, 21 Januari 2014

Stay The Same



2004 - 2014
In a same place, at our grandad's graveyard with the growing up faces.
Stay the same, all the way.
Universe bless.


See ya!


Sabtu, 11 Januari 2014

Blue Collar


Scanned color pencil drawing on A4 concorde paper



Minggu, 05 Januari 2014

Sinner

Untuk marah yang seharusnya nggak usah jadi marah.
Untuk uang yang secara (sangat) tidak sengaja terhambur-hamburkan. Saya aslinya nggak boros (banget). Beneran. Tapi suka nggak tahan kalo lihat barang aneh aneh dikit nan lucuk lucuk yang minta dibeli (yang akhirnya kadang cuma terpajang manis di meja kamar di Jogja)
Untuk segala nilai (walaupun, saya cuek sekali tapi gelo juga kalo dapet) nilai yang buruk (hasil penilaian orang lain yang nggak tau betapa kerasnya saya berusaha).
Untuk segala permintaan serta keinginan nggak penting saya yang suka bikin orang ribet
Untuk kebawelan saya yang tak terperikan. Uuuuuh~
Untuk sikap saya yang sangat dua-belas tahun.
Untuk pilihan-pilihan saya yang saya pilih tanpa mendengarkan wejangan-wejangan sakti.
Untuk ketidak pekaan saya terhadap orang lain.
Untuk kebolotan saya kalo diajak ngomong nggak langsung nangkep maksudnya apa. Uh, mungkin lain kali harus langsung to the point(s).
Untuk kesemena-menaan saya ketika berbicar.a
Untuk semua kata 'ntar' yang saya lontarkan ketika disuruh beresin kamar, cuci piring, nyapu, ngepel, dan semua pekerjaan rumah yang saya tanggapi dengan 'ntar'. Dibilangnya kata 'ntar' itu sangatlah sakti untuk memunculkan amarah orang yang lebih tua.
Untuk kengototan saya.
Untuk cerita-cerita yang saya bagikan dengan sepotong sepotong karena suka ketiduran pas lagi cerita.
Untuk teriakan manja saya yang mungkin kalo saya dengar sendiri bakal kegelian nggak mau denger. Iyuh.
Untuk semua celetukan saya yang sama sekali tidak membantu tetapi malah memperkeruh suasana.
Untuk ketidaksabaran saya menghadapi orang lain.
Untuk keteledoran saya yang suka lupa kalau dititipi pesan ataupun membawa barang. Mungkin (uh, pasti) ini turunan.
Untuk kerasnya kepala saya yang seperti roti yang setahun ditaruh di kulkas.
Untuk pola pikir saya yang suka tidak dimengerti (bahkan sama saya sendiri)
Untuk 'fokus' yang seringkalo absen dalam pikiran.
Untuk cara bersikap yang baik dan benar yang lupa saya terapkan.
Untuk tidak menuruni kehebatan berbasa-basi ataupun bersikap dan berelasi dengan orang lain.
Dan untuk kebiasaan saya (yang terkadang) menggampangkan sesuatu sampai membuat orang lain ketar-ketir seperti petir.




Maafin saya ya ayah ibu.
Semoga dibaca, karena saya (lagi-lagi, maaf) terlalu malas mengutarakan semuanya langsung karena saya pelupa dan list daftar dosa saya terlalu panjang untuk dihafal. Uh maaf maafkan anak durhaka mu ini wahai ayahanda dan ibunda. Oh, ini pun pasti belum semuanya saya tulis saking pelupanya saya. Tanamkan dalam hati ayah ibu bahwa anak yang ini penuh dosa. Uwooo~ Karena semua orang membela sebuah pernyataan "Sempurna hanya milik Tuhan".

Maaf juga karena selama ini saya selalu merasa senang kalau dibilang mirip ayah atau ibu karena bahkan saya tidak sadar dibagian mana saya miripnya, Tapi ya seneng aja, orang saya nggak tau. Bukankah ketidaktahuan itu menyenangkan?

Pokoknya, maafin saya ya? ya? ya? Kalo anak sendiri masa iya nggak dimaafin?




Satu hal, tungguin saya jadi sesuatu. Sehubungan saya kuliah arsitek, Semoga saya jadi arsitek (bukan sarjana arsitek). Semoga yang semoga menjadi kenyataan. Begitukan wahai ayahanda dan ibunda?
Biarkan saya bertanggung jawab terhadap pilihan saya, pilihan yang sebenarnya diambil tanpa pikir panjang. Maafkan saya sekali lagi. Ugh. Dan semoga ayahanda dan ibunda keceku bisa tersenyum kece melihat ananda menjadi arsitek kece yang ketika lewat suatu jalan dan ngelihat suatu kumpulan material penuh jiwa, bisa bilang dengan bangga, "ini anakku yang mendesain".





See ya!





(dibuat setelah menyuruh lanang minta maaf tapi sadar bahwa saya sendiri juga jarang minta maaf dengan sungguh-sungguh. Anggap saja ini sungguh sungguh-sungguh. Oh, ini beneran sungguh sungguh-sungguh)