Jumat, 03 Juni 2016

Jeng Jeng



Jeng jeng jenggggggg!!!
Ini adalah postingan kedua saya tentang arsitektur lalala di blog ini. Jadi ini adalah desain perpustakaan saya di studio arsitektur 4. 


(Ya kalau masih bisa disebut desain saya sebenarnya haha!)



Jadilah tiba-tiba saya menemukan gambar ini di folder yang judulnya 'latihan' di desktop laptop saya. Bentuknya aja yang sama dengan desain perpustakaan saya jaman semester 4 (sekarang bahkan sudah semester 8. Hiks!). Tampilannya yang ini sangat jauh beda sama yang pernah saya bikin yang full kayu dengan jendela yang letaknya seolah-olah random (tidak perlu diupload juga karena saya juga sedih lihatnya :'( Hahahaha). Dan saya kemudian mengenali kalau ini tampilan dan (apalagi) renderan yang ala si kakak banget. ((((Yaampun))))
Bahkan tugas ini sudah 2 tahun lalu, dan saya lihat excif gambarnya, itu dikerjakan agustus 2015 alias tugasnya sudah dikumpul juga nilainya sudah keluar satu tahun yang lalu.


Kak adit mungkin gemes kalo liat saya bikin desain. Aneh gitu. Tampak seperti saya nggak punya taste untuk bikin tampilan bangunan (sad truth huhuhu). Sampai akhirnya dia ngutak ngatik tugas saya yang ahsudahlah ini. Tapi nggak apa apa deh. Mungkn dia mau mengasah kemampuan mentransformasi desain yang boring jadi lebih atraktif sekaligus melemaskan tangan buat ngutak atik rendering hahaha. Buat saya sendiri, ini rasanya lebih hidup daripada yang saya buat sebelumnya hahaha. Jadi saya seneng seneng aja ada yang mau ngutak-atik. Makasih ya abang! :3


Furthermore, saya jadi inget. Bentuk-bentuk variatif seperti ini yang saya buat waktu saya masih semester awal. Tapi semakin jadi anak semester tua, juga setelah kerja praktek, saya jadi jauh lebih berhati-hati. Bikinnya nggak aneh aneh kalo nggak paham. Mengurangi ke-sotoy-an dengan  membuat sesuatu yang sekiranya lebih bisa saya pertanggung jawabkan.

Saya nggak tau ini jadinya baik atau buruk atau kurang baik atau kurang buruk atau lebih baik atau lebih buruk.


The more i grow older the more i think about many things.

(yaiyalah)
(gagal buat quote)






See ya!

Sabtu, 21 Mei 2016

A Note

I'm wondering where should i go, who to told, how can i stand and when will i continue my journey ahead. 



A note of a wanderer. In the early 20 life crisis. 

See ya! 

Minggu, 06 Maret 2016

Town to Town, little achievment

My target to post something on my birthday has failed. Even today is March, 6th. LOL




Yihaaaa! Saya sudah 22 tahun sekarang, sekitar 5 tahun dari awal saya buat blog yang ini. (karena yang lain lain sebelumnya cukup memalukan untuk dibuka lagi haha!)
Ya jadi sebenarnya saya mau mengingat-ingat kembali di umur 21 kemain ini saya ngapain aja (karena untuk itulah blog ini dibuat, biar saya nanti pas udah tua nggak lupa kalo saya pernah nganu nganu dengan buka lagi post post aneh aneh di blog ini)

Like what i've post before, di umur saya yang 21, hidup saya kayak lagi naik roller coaster. It was my personal achievment! Moving from town to town!
Astaga, I've never imagine before kalau akhirnya saya bisa ke luar negeri pake usaha saya sendiri. Karena saya anak yang agak durhaka, doa saya kadang semoga ayah dan ibu rejekinya lancar jadi kita sekeluarga (saya khususnya hahaha) bisa jalan jalan ke luar negeri syukur-syukur dibayarin sekolah lanjut ke luar hahahaha. Eh tapi taunya doa jalan jalan dikabulkan dengan saya disuruh jalan jalan sendiri. banget.




((((((sendiri))))))




Jadi begini ceritanya, saya iseng iseng ikut lomba yang diadakan PT. URBANE. Itu apa? Itu salah satu top 5 architecture firm di Indonesia yang ngasih fellowship ke mahasiswa. Yang saya ikutin kemarin itu adalah kali ke 5 yang hadiahnya 2 minggu ke Vietnam.

Kenapa bisa saya? karena lombanya adalah membuat essay. Karena biasa lombanya anak arsitek itu produknya desain. Kalo buat desain, bisa jadi kans menang saya hanya 0.014% karena saya cemen hahaha. Buat saya ini jadi kesempatan besar karena kalau lihat sekitar saya, writing isn't a culture. Kemudian sampailah saya dengan proses menulis tentang SD Kanisius Eksperimental Mangunan yang ide-idenya dari Romo Mangun yang direalisasikan oleh Pak Sito (who i established as on of my idols) yang dulu pernah saya kerjakan gambar tekniknya.
For me, writing has its own ecstasy. I enjoy the research phase which gave me much information I did not know before. Yayness.

Ya pokoknya gitu. Yang daftar dikit, cuma 20 orang jadi saya bisa go go ke Vietnam *smirk* hahaha. Doa saya aja minta keajaiban pas presentasi soalnya panel saya fontnya nggak bisa dibaca dan cuma kotak-kotak sedangkan yang lain udah oke punya, ada yang siap maket segala. Kurang ajaib apa.........

Nah, here we go.
Pas berangkat transit dulu ke Kuala Lumpur. Di Vietnam saya ke 6 kota (Hanoi, Hue, Da Nang, Hoi An, Nha Trang, Sai Gon/Ho Chi Minh City). Cerita selengkapnya di Vietnam bisa dilihat di halaman issuu saya. Pas balik transit lagi ke Singapura dulu.

Pas balik ke Indonesia, saya bersyukur sekali karena dapet kesempatan magang di Surabaya selama 3 bulan di KsAD. Kemudian saya coba apply kerja praktek ke Urbane di Bandung 3 bulan selanjutnya. Terima kasih banyak ya kakak kakak bapak bapak dan ibu ibu yang sudah mau menerima dan mengajar saya :'')

Selama itu saya masih bolak balik Tangerang dan Yogya juga. Saya bersyukur sekali karena doa jalan jalan dikabulkan. Dari kota ke kota lain. Jauh melebihi ekspektasi.


---


Ya semoga saya yang tambah umurnya (and reducing my life span) semakin bisa menikmati hari-hari dan gantian mendoakan saya yang punya duit buat bayarin ayah ibu jalan jalan. Amin. Amin. Amin.



See ya!