Apa yang lebih asik dari jatuh cinta?
Beneran deh. Asik kan?
Gaya. Umur udah 19 vin. Eh, tapi jatuh cinta nggak mesti ke manusia kan ya? Beneran. Dari pada bilang 'suka' sama sesuatu, saya lebih suka bilang 'jatuh cinta'. Seringnya jatuh cinta sama tempat. Kayak di post saya jaman kemarin, saya jatuh cinta sama SDN Nglahar. Langitnya, baunya, warna seragamnya, kepolosan anak-anaknya. Duh :''
Kenapa lebih pilih kata 'jatuh cinta' dibanding kata 'suka'?
Hmm, nggak tau ya. I've never been in a love relationship (except with family) before. Tapi
Saya juga sering jatuh cinta sama pemandangan visual. Apa ya. Saya nggak tau ini nyambung atau nggak, tapi karena kuliah dijurusan arsitektur, perasaan meruang jadi jauh lebih peka. Jatuh cinta yang full package, tempat, suasana, kualitas ruang (bau, warna, udara, dsb), daaaaaaan keadaan saya disitu sama siapa, ngapain, dan ngomongin apa. Kadang kalau lagi jatuh cinta itu saya suka kayak teriak teriak "Waaaaa!! Waaaaa!!". Itu ekspresi jatuh cinta saya. Kadang (oke, seringnya) plus senyum senyum bahagia s
Terus, kalo udah jatuh cinta ngapain?
Kalo saya, (lagi-lagi karena kuliah di jurusan asik sekali, arsitektur) saya gambar aja. Gambar yang semena mena. Karena saya gasuka gambar serius. Ada outputnya biar saya nggak lupa kalo pernah jatuh cinta hiahaha :v Sering juga ditulis. Ya kayak gini.
Berarti sekarang saya lagi jatuh cinta?
Hmm hmm iya kayaknya. Tapi saya juga nggak tau lagi jatuh cinta sama apa atau siapa. Err, ada yang merasa bikin saya jatuh cinta? Oke, mungkin sama suasana. Hujan terus, jadi dingin, jadi asik. Natal lagi. Mau dijelasin apa lagi tentang natal? Ambiencenya selalu menghanyutkan sekaliiii~ Bikin bahagia :D
Lagi-lagi, akhirnya saya ngomongin cinta di sini. Tapi akhirnya saya belajar, cinta itu buat dinikmati bukan buat dipikirin sampai beneran jatuh. Alam menyediakan cinta. Pohon pinus berjejer, hijaunya aja bikin jatuh cinta ya kan? Uuuuuuuuh~ <3 <3
Selamat natal manusia-manusia penuh cinta!
See ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar