Ternyata blogging itu asik sekali. Tapi membaca lagi apa yang sudah di post itu jauh lebih asik :3 Mungkin lebih tepat dibilang asik soalnya bacanya bikin malu geli geli sendiri. Kemudian muncul pikiran, I was that silly, annoying, weird (and stay still :'')
Kadang rindu menjadi Vina yang pas kayak gitu. Vina yang pas itu. Tapi ternyata hidup jalan terus, keadaan berubah, cara berpikir berubah, bertindak juga. Vinanya juga bingung. Aw. Ini juga lama-lama ganti lagi gaya nulisnya. Dulu ala-ala belajar bahasa inggris yang akhirnya sering grammatically error. Gapapa kan ya? :') Terus lama-lama ada hal-hal yang beda efeknya kalau ditulis pakai bahasa inggris atau bahasa indonesia. Salah satunya ketika bercerita yang menye-menye. Iya, dulu sih menghindari menye menye di blog. Kesannya nggak keren gitu. Tapi apa boleh buat, mungkin itu fase. Eughh. Sekarang mau menye menye, tapi lagi nggak mau :( nanti kebiasaan.
--
Talking about turtle and sunflower, I've met both. Memelihara 2 ekor (baiklah kita sebut, sepasang biar imut kedengarannya) kura kura brazil dan juga membeli bunga matahari yang sudah memiliki kuncup tapi belum mekar. Tapi sayangnya mungkin tangan destroyernya Vina belum sembuh :( Meki and Gon (which I mentioned in posts before) akhirnya berakhir di pot besar depan rumah. Di dalam tanah tepatnya, soalnya.......meninggal. Begitu juga nasib bunga mataharinya (yang bahakan dikasih nama juga belum). Baru dibeli, terus besoknya sudah tanda tanda layu. Yaampun sedih nggak sih? I've been craving for them in long time but end up in my destroyer hands T3T
Daaaaan, semenjak keduanya belum pernah ada fotonya.....
Here we go
Inilah awal mulanya bunga matahari dan kura kura. Karena suka, jadinya gambar 2 objek ini terus. Eh, taunya ketemu versi beneran :3
Meki dan Gon menemani di saat Vina mengerjakan tugas. Dikasih batu biar bisa mainan naik naik gitu.
Meki yang saat itu super hiperaktif. Di keluarin dari toples soalnya kalo lari lari lucu banget, bikin semangaaaaat :3 Kura kura aja semangat, masa yang punya kalah semangat :')
Mulai terbangun chemistry antara Meki dan Gon
Chemistry semakin kuat :')
Dan berakhir tumpuk tumpukan tiap malam :') Yang telat disadari adalah ternyata ini fase fase Gon sakit. Nggak lama setelah ini Gon meninggal :( Jadi mungkin Gon berlindung di atas Meki :( Guilty alert
Daaaaaan, hyak ini adalah foto yang dikirim sama kak adit setelah Gon meninggal, ceritanya ini foto yang pasti akan membuat Vina gelo. Foto pertama Gon setelah dibawa pulang ke rumah Vina. Umurnya Gon dari dibawa puang ke rumah sampai meninggal itu sekitar 3 minggu Seminggu setelah iu, (mungin karena chemistry antara Gon dan Meki sudah sangat kuat) Meki kangen tapi nggak kuat nahan kangen jadinya Meki menyusul Gon di pot depan rumah :( See you Meki Gon...
Ini............sekitar 2-3 hari setelah dibawa pulang tapi langsung bungkuk :( akhirnya diiket pakai kain batik, berharap jadi lebih kuat batangnya. Padahal belum sempet difoto pose cantik. Huhu :''(
Tapi tapi tapi, walaupun sudah bungkuk mahkotanya tetap tumbuh :D
This was the brightest petals phase. Struggle til the end. Batangnya udah kuyu sedih letih tapi bunganya tetap mekar :')
Bunga mataharinya kasian. Dibawa pulang malah koit. Tapi kata bunga matahari beneran, bunga matahari ini mungkin akarnya kecabut pas di jalan, jadinya nggak kuat berdiri tegak :'(
For Meki, Gon, dan Bunga Matahari, forgive me for letting you all dying in my hand :'( Rasanya sedih. Beneran. Semoga habis ini Vinanya belajar lebih banyak dan tidak lalai lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar